Sabtu, 04 Oktober 2014

Abraham 8 (kotbah 5 menit tgl 20/5/2014 ).Berimanlah pada janji2 Yehuwa.




Asal Usul Keluarga dan Sejarah Masa Awal.
Pada waktu Abraham masih tinggal di Ur kota metropolis yg penuh dengan penyembahan berhala, Yehuwa memberikan perintah kepadanya untuk pindah ke suatu negeri asing, meninggalkan teman-teman dan sanak keluarga. (Kis 7:2-4; Kej 15:7; Neh 9:7) Dan Allah berfirman bahwa Ia akan menyebabkan Abraham menurunkan
"suatu bangsa yang besar". kej 12:1,2.(Baca).
Saat itu Abraham ber umur 70 thn dan  Sara  60 thn; Maka diperlukan iman yang besar untuk taat, dan ternyata ia memang taat.Terah (Ayahnya ) yg sudah tua dan Lot (anak angkatnya ) ikut bersama mereka.
 Kafilah yang tidak berpengalaman itu bergerak ke arah barat laut, sejauh kira-kira 960 km, sampai mereka tiba di Haran. —PETA, Jil. I, hlm. 330

Tinggal Sementara di Kanaan.
 Setelah kematian ayahnya, Abraham melajutkan perjalanannya ke selatan  menuju Syikhem (dekat Yerusalem,Kanaan), (Kej 12:6) Di sini, Yehuwa menampakkan diri lagi kepada Abraham, meneguhkan perjanjian-Nya dengan menyatakan,
”Kepada benihmu aku akan memberikan tanah ini.” (Kej 12:7)

Munculnya Benih yang Dijanjikan.
Karena Sara mandul,Ia  mengusulkan agar ia digantikan oleh hambanya, Hagar, orang Mesir itu, supaya ia dapat memperoleh anak melalui dia.Dan Ismail lahir dari Hagar di usia Abram 86 thn.(kej 16:3,15,16)
 
Sewaktu Abram ber umur 99 thn, Yehuwa mengubah nama Abram menjadi Abraham, dan berfirman :”karena Aku akan menjadikan engkau bapak sejumlah besar bangsa”. (Kej 17:5)
Akhirnya, lahirlah Ishak, ahli waris yang sudah lama dijanjikan, ketika Abraham berusia 100 tahun dan Sara 90 tahun. (Kej 18:16–21:7)
Ujian terbesar atas iman Abraham datang sewaktu Ishak ber umur 25 thn;Yehuwa memerintahkan Abraham mempersebahkan Ishak sebagai korban bakaran.

 ”Setelah Sarah meninggal di usia 127th, Abraham mengambil seorang istri lagi”, Ketura, dan  menjadi ayah dari enam orang putra lagi, sehingga dari Abraham tidak hanya muncul orang Israel, orang Ismael, dan orang Edom tetapi juga orang Medan, orang Midian, dan lain-lain. (Kej 25:1, 2; 1Taw 1:28, 32, 34)
Maka kata-kata nubuat Yehuwa tergenap dalam diri Abraham
, ”Aku akan menjadikan engkau bapak sejumlah besar bangsa.” (Kej 17:5)
Pada usia yang sangat tua, 175 tahun, Abraham meninggal.(kej 25:7-10)

 
Dengan bijaksana Abram tidak melihat ke belakang,ke rumah dan kenyamanan yg ia tinggalkan di Ur;Ia memilih melihat ke depan.
Ibrani 11:10 mengatakan tentang Abram."Ia menantikan kota yg mempunyai fondasi yang tetap,kota yg di bangun dan di buat oleh Allah."

Kita yg melayani Yehuwa sekarang sudah tau lebih banyak daripada Abram yang hanya samar2 tau tentang kota kiasan itu---yaitu     Kerajaan Allah.

Kita tahu bahwa kerajaan Allah itu sudah berkuasa di surga sekarang dan akan segera meng akhiri sistem dunia ini,dan kita tahu bahwa benih Abram yg telah lama di janjikan ,Yesus Kristus,sekarang memerintah di kerajaan itu.

Maka penting sekali ,jika kita terus melakukan, apa yg Abram lakukan.
Tunjukkan semangat rela berkorban,ketaatan,dan penghargaan atas hak2 istimewa yang Yehuwa berikan kepada kita.
Tirulah iman Abraham yang ber iman pada janji2 Yehuwa.
Sungguh suatu kisah  Alkitab yang luar biasa tentang hamba  Yehuwa,bukan !! Abram  yg    sungguh2 ber iman pada janji2 Yehuwa.

Bagaimana dengan kita ?????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar